JENIS KAYU PLYWOOD

plywood adalah kayu lapis atau yang biasa dikenal dengan nama tripleks atau multipleks. Kayu plywood sendiri dibuat dari lapisan-lapisan kayu atau veneer yang nantinya direkatkan satu sama lain menggunakan lem. Dalam proses pembuatannya, lapisan-lapisan kayu ini juga harus selalu dibuat dalam jumlah yang ganjil agar menciptakan konstruksi kayu yang tetap seimbang.

Pada awalnya, pembuatan kayu plywood didasarkan kepada kebutuhan papan lebar yang sangat besar. Namun, jika menggunakan kayu solid, maka akan sangat beresiko terhadap efek penyusutan kayu yang mengakibatkan kayu melengkung, melintir, atau pecah).

Oleh karena itu, banyak pengrajin yang memilih alternatif menggunakan kayu plywood untuk menghindari resiko tersebut. Plywood juga sering menjadi jenis material mebel yang sering digunakan oleh para pengrajin yang nantinya bisa diolah menjadi berbagai jenis furniture, salah satunya adalah lemari plywood.

Ukuran plywood sendiri bervariasi, namun umumnya ukuran standar untuk plywood di Indonesia adalah 2400mm x 1120mm. Sedangkan ketebalannya mulai dari 3mm sampai 32mm. Tentunya ukuran ketebalannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berbagai aneka jenis kayu lapis yang disediakan dan masing-masing dari jenis kayu tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing.

1. Blockboard

Untuk kayu lapis dengan jenis blockboard ini pada umumnya memiliki tiga lapisan kayu yang terdiri dari satu lapis kayu yang kemudian dilapisi dengan dua lembar lapisan kayu yang lebih tipis di kedua sisinya. Blockboard memiliki ketebalan yang bervariasi. Mulai dari 0,9 cm hingga 1,8 cm, dengan panjang x lebar sekitar 122 cm x 244 cm.

2. Multipleks

Jenis satu ini memiliki lapisan yang terdiri dari tiga atau lebih dengan ketebalan yang juga seragam. Dibanding dengan plywood blockboard, jenis multipleks ini memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini disebabkan karena lapisan kayu yang digunakan untuk multipleks memiliki kualitas yang berbeda daripada blockboard. Teksturnya yang cukup rapat membuat multipleks memiliki daya tahan yang lebih tinggi.

3. MDF

MDF adalah singkatan dari Medium Density Fiberboard yang mana jenis plywood ini terbuat dari leburan kayu yang kemudian direkatkan dengan resin dan lilin. Plywood jenis MDF dapat dilengkungkan sebab serat kayu yang digunakan lebih halus. Biasanya bahan baku untuk membuat MDF berasal dari kayu pinus.

4. Particle Board

Untuk jenis material satu ini tentunya sering sekali digunakan untuk furniture siap rangkai yang biasanya ditemukan pada toko-toko mebel. Mirip dengan MDF, particle board juga terbuat dari serbuk kayu yang direkatkan menggunakan lem, lalu ditekan-tekan hingga membentuk sebuah lembaran. Namun untuk segi kualitas, plywood jenis particle board berada jauh di bawah jenis blockboard, multipleks atau jenis MDF.

5. Melamin

Plywood jenis ini memiliki permukaan yang halus dan licin, biasanya digunakan untuk melapisi permukaan plywood jenis blockboard atau multipleks, yang nantinya akan melalui tahap finishing duco. Furniture yang sering menggunakan plywood jenis melamin diantaranya adalah lemari, laci, dan meja. Ketebalan yang dimiliki plywood melamin adalah 2mm, 3mm, dan 9mm.


Kelebihan dan Kelemahan Kayu Plywood

Alasan banyak yang menggunakan kayu plywood sebagai alternatif pengganti kayu solid karena memiliki banyak kelebihan. Namun, diantara kelebihan tersebut terdapat juga beberapa kelemahan dari kayu lapis ini.

  • Lebih awet digunakan sebagai bahan pembuatan mebel dengan bidang datar yang lebar seperti lemari, pintu dan meja karena daya tahannya yang tidak mudah melengkung.
  • Mudah dibentuk dan digunakan untuk menjadi berbagai furniture kayu dan juga kerajinan tangan.
  • Plywood atau tripleks dengan kualitas premium biasanya dilapisi oleh lapisan anti rayap sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan material interior rumah.
  • Untuk jenis plywood yang biasa (bukan waterproof), tidak disarankan untuk dipergunakan sebagai material perabot outdoor, karena jika terus terkena air dalam waktu yang lama, maka ketahanannya pun akan berkurang.
  • Untuk ukuran plywood yang terlalu panjang, biasanya akan mudah untuk bengkok.



Kontak : 081284068275

Website :


#JasaKontraktorBangunanPurwokerto
#JasaKontraktorRumahPurwokerto
#JasaBangunRumahPurwokerto
#KontraktorBangunanDiBanyumas
#PemborongDiBanyumas



JENIS-JENIS MATERIAL FINISHING INTERIOR

Finishing pada furnitur dilakukan ketika furnitur telah selesai dibuat. Proses pelapisan dengan material tertentu agar furnitur lebih rapi dan terlihat indah. Agar tak salah pilih, berikut jenis-jenis material finishing yang sering digunakan.

1. HPL

HPL atau High Pressure Laminate merupakan material finishing pertama yang terkenal kuat dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. Ini karena campuran serat kayu dan akrilik yang terdapat di dalamnya.  HPL terdapat berbagai warna dan motif. Harga pun berbeda beda, yang paling murah biasanya HPL yang bermotif polos, sedangkan HPL yang memiliki motif kayu biasa relatif lebih mahal.

2. Akrilik

Material akrilik cocok bagi yang suka dengan warna-warna cerah. Namun kekurangan akrilik adalah sukar dilipat/dibengkokan sehingga perlu untuk disambung jika dipakai finishing pada sudut furnitur.

3. Melamik

Melamik merupakan material berbentuk cairan melanin yang penggunakannya adalah disemprotkan pada permukaan furnitur yang sudah didempul, diamplas, serta di cat. Teknik finishing dengan material ini bisa menghasilkan 2 jenis furnitur, yakni glossy (mengkilap) dan doff (tidak mengilap). Furnitur yang biasa dilapisi dengan teknik melamik ini seperti bahan yang berbahan dasar kayu jati atau kayu yang memiliki serat bagus sehingga akan memunculkan efek natural dan elegan pada kayu tanpa menutupi serat dari kayu itu sendiri.

4. PU atau Polyurethane

Dibandingkan dengan bahan-bahan sebelumnya, PU termasuk jenis yang lebih tebal filmnya. PU menyerupai plastik dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap panas maupun hujan. Namun, material ini tergolong mahal, dikarenakan proses aplikasi yang cukup susah, dan masih sedikit pengrajin yang yang menggunakannya.


5. Lacquer

Waterbased lacquer atau lebih umum disebut lacquer merupakan material finishing dengan tingkat ketahanan terhadap air dan goresan yang sangat baik. Bahan yang satu ini lebih banyak diminati oleh orang-orang Eropa.

6. Cat Duco

Proses pengerjaan teknik ini sendiri hampir mirip dengan teknik melamik, yaitu menggunakan semprotan. Cat duco dengan warna dasar yang cenderung solid dan polos akan memberikan hasil akhir tampilan yang doff maupun glossy. Perbedaan cat duco dengan melanin adalah serat pada furnitur akan tertutupi sehingga kesan minimalis, mewah, cerah, dan bersih akan terlihat.

7. Decosheet

Decosheet adalah material yang sekilas mirip dengan HPL. Karakteristik dari material ini adalah bahan tipis yang dibuat dari PVC. Bahan ini memiliki motif yang sangat beragam dengan harga yang relatif murah, dibandingkan dengan material finishing lainnya.

8. Veneer

veneer merupakan material finishing yang dibuat dari serat kayu asli. Motifnya pun tergantung dari jenis kayunya, bisa berupa jati, sungkai, kamper, atau mahoni. Bahan ini akan memberikan tampilan yang sangat bagus dan alami pada furnitur. Veneer terbilang mahal dan aplikasinya harus dilakukan dengan hati-hati karena sangat tipis.





Kontak : 081284068275

Website :


#JasaKontraktorBangunanPurwokerto
#JasaKontraktorRumahPurwokerto
#JasaBangunRumahPurwokerto
#KontraktorBangunanDiBanyumas
#PemborongDiBanyumas



DAK BETON

Apa Itu Dak Beton?

Dak beton adalah komponen konstruksi bangunan untuk panel lantai yang terbuat dari cor beton dan letaknya tidak langsung berada di atas tanah. Dak beton menjadi salah satu cara untuk memperkuat konstruksi dari segala sisi. Istilah dak memiliki pengertian sebagai pembatas antara lantai bawah dengan lantai yang di atasnya. Sederhananya, dak beton adalah pembatas atau panel lantai yang terbuat cor beton. Mengingat peran dak terbilang penting terutama jika ingin menambah lantai, maka pembuatannya harus tepat agar daya tahan bangunan jadi lebih terjamin. Selain beton, ada beberapa material membuat dak seperti kayu dan tanah liat.


Sifat dan Karakteristik Dak Beton

Dibandingkan material lainnya, dak yang terbuat dari beton memiliki sifat dan karakteristik yang lebih unggul. Berikut ini sifat-sifat yang dimaksud: 

  • Impermeabel

Dak beton tergolong impermeabel yang memiliki sifat tidak dapat dilewati oleh air lantaran tidak memiliki pori-pori. Karena kepadatan beton, hujan tidak menembus ke dalam pori-porinya. Sehingga beton lebih tahan terhadap siklus pembekuan, tidak mudah pecah, maupun terkelupas.

  • Tahan Api

Beton banyak dipakai sebagai material pembuatan trotoar, jalan raya, dan bangunan parkir hingga kapal. Hal ini karena beton adalah salah satu dari sedikit bahan di dunia yang hampir tidak dapat ditembus baik oleh api maupun air. Tingkat konduktivitas termal (perpindahan panas) yang lambat juga berarti atap beton juga lebih kebal terhadap kebakaran. 

  • Permukaan Halus dan Warna Rata

Warna ubin beton yang diinginkan diperoleh dengan penambahan oksida, yang membuatnya lebih rata. Selain itu, permukaannya halus karena pasir yang sangat bersih yang digunakan dalam proses fabrikasi dan perlindungan permukaan khusus, yang menjamin keseragaman warna dan ketahanan aus. Alhasil, rumah dengan rangka atap beton ini bisa diandalkan dari sisi estetika dan bisa divariasikan dalam berbagai macam gaya arsitektur.

  • Lebih Presisi

Karakteristik selanjutnya yaitu lebih presisi dari sisi dimensi. Teknologi produksi dak beton memastikan ubin beton digunakan untuk atap. Meski begitu, dalam pembuatannya harus dibuat dalam tempo yang tepat sehingga hasil dak beton tidak melengkung dan tidak retak.  

  • Komponen Alami Tetapi Solid

Beton terbuat dari komponen alami yaitu air, pasir, split dan semen. Karakteristiknya pun menjadikan berat dan kekuatan atap beton memiliki ketahanan terhadap badai dan fenomena cuaca ekstrim lainnya. Beton juga lebih solid atau kuat sehingga mampu menahan beban dan berat tanpa kendala.  


Jenis Atap Beton

Atap dak beton memiliki beberapa jenis yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, di antaranya: 

  • Beton Cor Konvensional

Cor dak konvensional adalah beton cair yang terdiri dari perpaduan beberapa material alam yaitu semen, split, pasir, air dan diperkuat dengan tulangan besi. Kelebihan jenis ini lebih mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, tahan lama, kuat, dan lebih berkualitas.

  • Beton Ready Mix

Ready Mix adalah istilah untuk beton yang telah di-blend dengan rangkaian bahan material terdiri dari pasir dengan formulasi khusus. Kelebihannya jenis ini dapat langsung digunakan tanpa proses pengadukan di lapangan serta lebih praktis. 

  • Keramik Beton

Keramik Komposit Beton atau disebut Keraton merupakan teknologi alternatif untuk membuat struktur dak lantai selain dari bahan beton. Material ini biasanya dipakai untuk membangun plat lantai di tingkat atas. Kelebihannya praktis dan bersih, lalu hasilnya lebih ringan, tetapi tetap kuat.


Kelebihan Atap Dak Beton

Memasang atap dak beton memiliki sejumlah kelebihan dan keuntungan yang bisa dipertimbangkan, berikut ini diantaranya: 

  • Bisa Dibuat Tambahan Ruang 

Kelebihan utama yang menjadikan banyak orang memilih atap dak beton adalah dari sisi kegunaannya. Kalau anda bandingkan dengan model atap runcing atau tertutup, anda bisa menjadikan bagian atap sebagai tambahan ruang seperti ruang bersantai hingga ruang mencuci. Selain sebagai atap, pengguaan dak jenis ini sebenarnya bisa diaplikasikan pada berbagai bagian rumah, seperti dinding, lantai, maupun jalan setapak di taman. Bahkan, kalau anda ingin membuat desain rumah mezzanine, jenis konstruksi ini bisa digunakan.  

  • Tahan Cuaca 

Salah satu manfaat utama dari roof beton adalah kemampuannya untuk melindungi rumah dari unsur-unsur berbahaya. Bahkan material beton dapat menahan angin badai, hujan lebat, hingga kerusakan akibat hujan es. 

  • Tahan Lama 

Kelebihan selanjutnya lebih tahan lama daripada banyak atap lainnya. Bahkan, atap beton bisa bertahan dalam waktu 30 hingga 40 tahun jika dipasang dan dirawat dengan benar.Tak heran, jenis atap ini juga termasuk ke dalam atap yang kuat dan tidak mudah rusak. Jadi sangat cocok dipakai pada bangunan yang terletak di area dengan cuaca ekstrem atau terpaan angin yang tinggi.

  • Perawatan yang Mudah 

Soal perawatannya menjadi kelebihan berikutnya karena cenderung lebih mudah. anda hanya perlu menyapu dan menyiram bagian dak untuk menyingkirkan debu. Permukaan beton yang halus juga memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembaban, yang berarti lebih sedikit lumut dan pembentukan ganggang, serta terhadap efek polusi. Jadi, lebih mudah untuk merawatnya. 


Kekurangan Atap Beton

Meski kekurangannya yang banyak, ada sejumlah kekurangan jenis dak ini, antara lain: 

  • Proses pemasangan atap beton lebih sulit dibandingkan jenis atap lainnya. Dibutuhkan tenaga konstruksi profesional karena memerlukan keahlian khusus dan waktu pengerjaannya yang tepat waktu. 
  • Kalau ingin merenovasi rumah anda harus membongkarnya secara keseluruhan dan tidak bisa lagi dikerjakan secara parsial.
  • Kurang disarankan untuk bangunan yang memiliki ukuran kecil karena dibutuhkan ventilasi yang baik.
  • Bahannya juga lebih berat daripada banyak sistem atap lainnya.


Tips Membuat Dak Beton

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam pengerjaannya jenis konstruksi ini harus dibuat dengan benar agar memberikan hasil yang sempurna. Sebagai gambaran berikut ini tips membuat dak beton yang benar: 

  • Awali pengerjaan dak beton dengan kalkulasi dimensi lantai agar jumlah dan jenis material, peralatan yang dibutuhkan, waktu, jumlah tenaga kerja, dan biayanya bisa tepat. 
  • Jangan menggunakan besi secara berlebihan karena bisa menambah beban struktur dan lebih mahal. Sesuaikan jumlah besi tulangan dengan perhitungan yang tepat.
  • Ketebalan dak harus dibuat dengan sesuai yaitu sekitar 12 cm. Sementara atap beton, rata-rata menggunakan ketebalan minimal 10 cm
  • Untuk hasil yang maksimal, proses pengadukan harus merata, tidak terlalu cair ataupun terlalu kental. Usahakan untuk tidak muncul segregasi atau butiran terpisah yang berpengaruh pada kualitas pengerjaan dan hasil nantinya.
  • Sesuaikan kualitas dengan kebutuhan struktur, terutama jika anda berniat menaruh benda-benda yang memiliki ukuran bobot yang besar seperti toren air dalam jumlah yang lebih dari satu.
  • Anda bisa menyiramkan air pada dak untuk menghindari pengerasan atap beton sebelum waktunya. 



Kontak : 081284068275

Website :


#JasaKontraktorBangunanPurwokerto
#JasaKontraktorRumahPurwokerto
#JasaBangunRumahPurwokerto
#KontraktorBangunanDiBanyumas
#PemborongDiBanyumas



JENIS JENIS SEKAT PARTISI RUANGAN

    Partisi ruangan merupakan salah satu interior tambahan dalam rumah yang berfungsi membatasi atau membagi ruangan menjadi beberapa bagian. Seiring perkembangan zaman, partisi untuk ruangan terus mengalami inovasi yang membuat jenisnya sangat banyak. Tentu saja kreasi partisi yang terus bermunculan menarik banyak orang untuk menggunakan partisi dibandingkan membatasinya dengan dinding permanen. 

Penggunaan Partisi Ruangan

    Selain dipakai membatasi ruangan, partisi juga memiliki fungsi lainnya yang membuat permintaannya terus mengalami peningkatan. Beberapa penggunaan partisi yang cukup banyak dijumpai saat ini meliputi:

1. Penambah Nilai Estetika Ruangan

    Beragam model dan kreasi partisi membuatnya beralih fungsi sebagai penghias ruangan agar terlihat lebih indah dan menarik perhatian. Tidak heran kalau banyak ditemukan partisi yang bisa digunakan untuk memajang foto dan tanaman hias.

2. Mendukung Konsep dan Desain Ruangan

    Setiap ruangan memiliki konsep masing-masing sesuai keinginan pemiliknya. Pada ruangan yang menggunakan konsep klasik tidak perlu merombak tampilan seluruh ruangan. Tapi bisa menggunakan cara praktis dengan membeli partisi dengan desain klasik seperti ukiran.

3. Pembatas Darurat dalam Kondisi Mendesak

    Dalam kondisi tertentu, seseorang terkadang harus membatasi ruangannya dengan cepat. Misalnya saat hajatan atau sedang ada tamu penting. Maka demi menjaga privasi dalam ruangan, bisa segera dibatasi partisi secara mendadak.

4. Meningkatkan Fungsi Ruangan

    Ruangan yang tadinya hanya berfungsi sebagai kamar bisa dimaksimalkan dengan membuat area perpustakaan mini atau tempat belajar. Supaya lebih maksimal, ruangan tersebut bisa dibatasi dengan sekat.

5. Untuk Menjaga Kerapian Ruangan

    Banyak ruangan yang terlihat berantakan karena areanya terlalu luas. Misalnya area kamar yang banyak bungkus makanan dan bekas tempat makan. Untuk menjaga kerapiannya, area makan dan ngemil bisa dipisahkan dengan kamar dengan partisi. Jadi kerapiannya bisa tetap dijaga.



Jenis Partisi Ruangan

    Hingga saat ini, ada banyak sekali jenis sekat ruangan yang muncul dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Namun jenis partisi berikut paling banyak digunakan saat ini demi menciptakan ruangan yang multifungsi.

1. Sekat Ruangan Lipat

    Sekat ruangan ini paling banyak ditemukan di tempat umum seperti aula dan sekolah. Biasanya terbuat dari kayu dan dipakai membatasi ruangan yang sangat luas. Tapi sekat ini sekarang sudah banyak dipakai membatasi ruang dalam hunian pribadi juga. Tentu saja ruang penyimpanannya yang tidak menghabiskan banyak tempat membuat sekat ini lebih banyak dipakai pada ruangan yang sangat luas sehingga membutuhkan pembatas yang lebih praktis.

2. Sekat Ruangan Geser

    Jenis sekat geser ini yang paling banyak ditemukan di rumah ataupun di kantor. Ini disebabkan karena sekat geser bisa diaplikasikan dengan sangat praktis dan tidak membutuhkan ruang yang luas untuk aplikasinya. Selain itu, sekat geser juga bisa dibuka dan ditutup dengan mudah sehingga ruangan biasa lebih multifungsi. Gampang dibuka saat digunakan dan ditutup kembali ketika ingin dibatasi.

3.  Partisi Kaca

    Sekat yang paling populer saat ini adalah partisi kaca. Penggunaannya tidak hanya di tempat umum seperti mall dan perkantoran saja, bahkan rumah mewah pribadi juga banyak yang sudah menggunakannya. Sifat kaca yang transparan dan bisa ditembus cahaya menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang ingin menggunakan partisi ini. Selain itu, keberadaannya juga menjadi solusi yang paling tepat ketika ingin membatasi ruangan minimalis yang terkesan sempit dan gelap. Jadi tidak perlu khawatir ruangan terlihat lebih sempit saat dibatasi dengan partisi kaca yang masih bisa ditembus cahaya.



4. Partisi Ruangan Permanen

    Sekat ruangan permanen saat ini juga banyak dijual di pasaran dengan beragam variasi yang sangat menarik. Meski disebut permanen, namun sifatnya tidak sepenuhnya permanen sehingga tidak bisa dipindah sama sekali. Sekat ini hanya permanen dari segi tampilan saja, karena sekilas pemindahan dan cara membuka dan menutupnya lebih sulit. Beberapa contoh sekat ruangan yang permanen adalah sekat batang kayu, sekat tanaman gantung, sekat ukiran GRC, dan masih banyak lagi.

5. Sekat Ruangan dengan Lemari

    Partisi yang satu ini sering digunakan di masa lalu sebagai pembatas ruangan yang praktis dibandingkan harus membangun dinding sebagai pembatasnya. Jadi pemilik rumah hanya perlu memindahkan lemari yang dimiliki pada bagian tengah ruangan yang ingin dibatasi. Tentu saja partisi ini sifatnya kurang praktis karena akan menghabiskan banyak tempat dan tidak bisa dibuka atau ditutup dengan cepat.

6. Sekat Ruangan dengan Tirai

    Selain lemari, sebagian orang juga masih banyak yang memakai tirai sebagai sekat ruangan sementara. Biasanya ketika ada hajatan atau tamu, sekat ini dipasang untuk membatasi ruang tamu dengan ruang tengah ataupun dapur. Sayangnya partisi dari tirai memiliki banyak kelemahan karena mudah terbuka saat terkena angin. Selain itu, sifatnya juga tidak privasi karena mudah ditembus suara dan semua orang bisa melewatinya dengan mudah.

7. Sekat Ruangan Peredam Suara

    Jenis sekat ruangan terakhir yang mulai banyak digunakan pada tempat umum adalah sekat peredam suara. Biasanya sekat ini dipakai untuk membatasi ruangan dengan privasi tinggi. Misalnya pada ruang karaoke, ruang rapat, hingga kamar pribadi. Sekat ruangan yang bisa meredam suara biasanya ditawarkan dengan harga lebih tinggi, karena pada bagian dalam dinding sekat harus dilapisi dengan peredam suara secara manual. Setelah terpasang sepenuhnya, barulah sekat bisa dipasang dan bisa meredam suara yang masuk.




Kontak : 081284068275

Website :


#JasaKontraktorBangunanPurwokerto
#JasaKontraktorRumahPurwokerto
#JasaBangunRumahPurwokerto
#KontraktorBangunanDiBanyumas
#PemborongDiBanyumas



PENGERTIAN DAN JENIS DINDING BANGUNAN

Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan dan membentuk ruangan. Teknologi menghadirkan fungsi baru dari dinding dan menyajikan berbagai macam jenis finishingnya. Fungsi lain dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam suara, melindungi bagian dalam bangunan dari paparan sinar matahari,hujan,maupun binatang dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, dinding terbagi menjadi beberapa bagian yaitu dinding partisi, dinding pembatas , dinding penahan dan masih banyak lagi.

 

Dinding memiliki beberapa fungsi yaitu:

  • Pembatas antar ruang bagian dalam, luar, samping,depan dan belakang.
  • Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang tidur dengan ruang dapur dan ruang-ruang lainnya dipisahkan oleh dinding dan masing-masing ruangan memiliki funsi yang berbeda.
  • Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita tinggal dan beraktifitas.
  • Menambah keindahan pada bangunan, pada rumah dan bangunan modern seringkali menampilkan dinding luar di ekspose sedemikian rupa untuk menambah daya tarik suatu bangunan tersebut
  • Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear wall), Umumnya terdapat pada bangunan dengan denah yang tidak teratur dan bertingkat, hal ini untuk mengurangi gaya geser berlebihan yang akan diterima struktur bangunan sehingga bangunan tersebut aman terhadap bahaya roboh.

 


Jenis-Jenis Dinding :

1. Dinding Batu Bata

    Dinding batu bata adalah dinding yang paling sering digunakan dalam pembangunan baik perumahan sederhana maupun pembangunan gedung-gedung yang berukuran besar. Karena itu pasangan batu bata memiliki nilai seni tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi bangunan atau dinding. Pembuatan batu bata harus memenuhi peraturan umum untuk bahan bangunan di Indonesia NI-3 dan peraturan batu bata merah sebagai bahan bangunan NI-10.

    Adapun kelebihan dari dinding batu bata yaitu kuat dan tahan lama, kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan, keretakan relatif jarang terjadi. Namun, batu bata memiliki kekurangan tersendiri yaitu biaya yang cukup tinggi, waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.

 

2. Dinding Batako

    Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu. Jenis dinding ini ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Pembuatannya menggunakan cetakan yang dipres secara maksimal, dan dibakar dengan tungku khusus, dengan panas yang tinggi. Ukuran harus tepat sehingga pemasangannya tidak perlu diadakan plesteran.

    Kelebihan dari dinding batako pres yaitu pemasangan batako lebih cepat, kedap air sehingga sangat kecil terjadinya rembesan air,Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.

    Namun dinding batako pres memiliki kekurangan antara lain kekurangan dinding batako pres harga relatif lebih mahal dibanding batako tras, mudah terjadi retak rambut pada dinding, mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.

 

3. Dinding Bata Ringan

    Bata hebel dibuat dengan mesin pabrik. Dinding bata hebel atau celcon adalah bahan bangunan pembentuk dinding dengan mutu yang relatif tinggi. Dinding jenis ini bisa  tidak di plester, cukup di aci saja karena permukaannya yang sudah rata dan permukaan batu yang lebar. Hanya saja ketebalan kusennya harus disesuaikan. Selain itu, dalam praktik pemasangan sedikit bahan yang terbuang percuma. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya d icampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.

    Kelebihan dari dinding bata Ringan adalah kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air, pemasangan lebih cepat dengan pemotongan yang lebih mudah dengan menggunakan gergaji, penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 - 12 m2, ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang baik.Kekurangan yang di miliki dinding bata ringan yaitu harga relatif lebih mahal, tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini, hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.

 

4. Dinding Partisi

    Sesuai dengan namanya dinding partisi memang dikhususkan untuk sekat antar ruang. Karena di desain sebagai sekat antara ruang satu dan yang lain, dinding ini memiliki desain konstruksi yang lebih praktis dan ringan dibanding dengan konstruksi dinding yang lain. Bahan partisi untuk dinding jenis ini termasuk bagus dan murah. Sayangnya dinding ini tidak bisa digunakan untuk dinding luar (eksterior). Ini disebabkan sifat bahannya yang kurang menjamin faktor keamanan dari gangguan luar. Disamping tidak cocok untuk konstruksi terbuka, dinding jenis ini juga tidak dirancang untuk memikul beban yang berat.

    Dinding macam ini banyak digunakan sebagai bahan penyekat ruangan, terutama di perkantoran. Bahan yang dipakai umumnya terdiri dari lembaran multiplek atau papan gipsum dengan ketebalan 9-12 mm. 





Kontak : 081284068275

Website :


#JasaKontraktorBangunanPurwokerto
#JasaKontraktorRumahPurwokerto
#JasaBangunRumahPurwokerto
#KontraktorBangunanDiBanyumas
#PemborongDiBanyumas







Kontraktor di Purwokerto

Anda sedang mencari layanan jasa Kontraktor di Purwokerto? Kami team Desain Bangun Renovasi Wirajaya Mitra Rekacipta  menyediakan jasa layan...